Puting susu adalah bagian paling sensitif pada payudara perempuan
yang tidak boleh disentuh oleh laki-laki manapun kecuali suami sendiri.
Kalaupun ada laki-laki lain, mungkin dia seorang nipple tweaker
profesional. Pekerjaan apa itu?
Nipple tweaker atau boleh diterjemahkan sebagai tukang pelintir
puting susu merupakan sebuah profesi yang sungguh tidak biasa. Sesuai
namanya, tugasnya adalah melakukan pelintiran atau gaya sentuhan apapun
yang bisa membuat puting susu mengeras.
Untuk apa dibikin keras? Dalam sesi pemotretan model untuk konsumsi
laki-laki dewasa, kadang puting susu diharapkan untuk tampak sedikit
menonjol di balik busana yang dikenakan agar terkesan menggoda tetapi
tidak terlalu vulgar karena masih tertutup pakaian.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat puting mengeras,
antara lain dengan menempelkan sekantung batu es selama beberapa saat.
Sayangnya, cara ini kadang merepotkan para model yang harus memegangi
kantong tersebut sambil menahan rasa dingin yang menyengat.
Sebagian model perempuan juga melakukannya dengan cara meraba puting
susunya sendiri. Namun seperti halnya masturbasi yang tidak semua orang
nyaman melakukannya, pekerjaan meraba-raba payudara sendiri juga tidak
disukai oleh sebagian model atau artis.
Beberapa model terkenal seperti Jennifer Lopez dan Christina Aguilera
kabarnya punya cara lain agar tidak perlu meraba payudaranya sendiri. Ya
itu tadi, para model seksi ini mempekerjakan seorang asisten penata
rias untuk merangkap sebagai nipple tweaker.
Tyron Pecho adalah salah satu contoh nipple tweaker yang bekerja untuk
Christina Aguilera. Dikutip dari thespeciousreport, Jumat (21/12/2012),
laki-laki yang juga mengerjakan berbagai tugas perawatan kecantikan
untuk sang artis ini mengaku telah bekerja untuk sang artis selama
sedikitnya 2 tahun.
Jennifer Lopez juga termasuk artis yang tidak menyukai bungkusan batu es
untuk membuat puting susunya mengeras. Seorang nipple tweaker
dibayarnya untuk melakukan pekerjaan itu secara manual, yakni dengan
cara memelintir dengan kedok seolah-olah sedang membetulkan baju yang
dikenakannya.