Seorang Wanita single, 38 tahun bertanya kepada Dokter
Pertama kali saya melakukan hubungan
intim dengan pacar saya, tidak berhasil karena tiba-tiba saya merasa
takut . Tetapi karena merasa tanggung akhirnya jari pacar saya yang
masuk ke dalam organ intim sampai saya orgasme. Sejak saat itu, saya
jadi ketagihan. Kadang dengan jari saya sendiri . Pertanyaannya : Apakah
dengan cara itu saya akan mengalami risiko atau bahaya kesehatan?
Apakah saya juga berisiko tidak perawan lagi? Apakah kebiasaan saya ini
termasuk gangguan seks? Saya mohon jawaban dari dokter. Terima kasih.
JAWAB :
Masturbasi yang Anda
lakukan tidak berbahaya bagi kesehatan, apalagi hanya menggunakan jari.
Kebiasaan melakukan masturbasi, apalagi bagi yang belum menikah atau
belum mempunyai pasangan seksual, bukanlah suatu gangguan seksual.
Perilaku seksual ini wajar dan umum dilakukan, baik oleh pria atau pun perempuan. Mengenai istilah perawan,
ini berarti orang yang belum pernah melakukan hubungan seksual. Dalam
pengertian ini, tidak termasuk masturbasi. Jadi karena Anda belum pernah
melakukan hubungan seksual, berarti Anda masih perawan.
“Masturbasi merupakan
bagian dari kehidupan seks yang sehat. Kegiatan ini benar-benar aman dan
tidak berbahaya. Bahkan, ini lebih sehat daripada Anda menyikat gigi
setiap hari,” kata Gloria Brame, Ph.D., seorang ahli seksolog klinis.
Berikut adalah lima alasan yang menunjukkan, bahwa masturbasi atau onani juga memiliki sisi positif untuk kesehatan Anda, seperti dikutip MensHealth:
1. Mencegah kanker
Sebuah studi pada 2003 di Australia
menemukan, bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali
setiap minggu, sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk menderita
kanker prostat.
2. Membuat Anda lebih “keras”
Semakin bertambah usia, maka secara
alamiah kekuatan otot Anda akan menghilang. Seks teratur atau masturbasi
akan melatih otot dasar panggul, sehingga mencegah disfungsi ereksi dan
inkontinensia.
“Ini akan membuat Anda lebih terlihat gagah,” kata Brame.
Sebagai anjuran, lakukan hubungan seks atau masturbasi 3-5 kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.
3. Bertahan lebih lama
“Masturbasi satu jam sebelum melakukan hubungan seks akan memberikan Anda kontrol lebih,” kata Brame.
Sementara itu, Ava Cadell, Ph.D, pendiri dari loveologyuniversity.com mengatakan,
masturbasi atau onani bisa menjadi ajang untuk seseorang melatih diri
agar bisa bertahan lebih lama untuk sampai pada orgasme.
4. Meningkatkan kekebalan
“Ejakulasi dapat membantu meningkatkan kadar hormon kortisol,” kata Jennifer Landa, MD, seorang spesialis terapi hormon.
Landa menjelaskan, hormon kortisol yang
biasanya mendapat cap buruk sebagai hormon stres, sebenarnya dapat
membantu mengatur dan menjaga kekebalan tubuh dalam dosis kecil.
“Masturbasi dapat memproduksi suasana yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh,” katanya.
5. Meningkatkan suasana hati (mood)
Aktivitas masturbasi akan membantu
melepas zat kimia saraf seperti dopamin dan oksitosin yang membangkitkan
semangat, meningkatkan kepuasan, dan mengaktifkan sirkuit pada otak.
“Orgasme merupakan suatu obat yang membantu meningkatkan dopamin. Hasil scan otak pada orang yang sedang mengalami orgasme memperlihatkan orang tersebut seperti pecandu heroin,” kata Brame.
Source: http://www.mantapp.com/hot/masturbasi-perawan/