Posisi Berhubungan Seks Agar Cepat Hamil

Cara cepat hamil – Para ahli pun berpendapat bahwa posisi seks/bercinta terbaik mampu membuat sperma bertahan lebih lama di dalam Miss V, sehingga kesempatan pembuahan sel telur pun akan semakin besar dan berujung pada kehamilan, Dalam berapa hari seminggu seks bisa dilakukan dengan suami? Bagaimana caranya agar bisa langsung cepat hamil? Silahkan Simak Inilah Posisi Berhubungan Seks Agar Cepat Hamil :
Posisi Berhubungan Seks Agar Cepat Hamil


1. Posisi Misionaris atau MOT (Man on Top)
Posisi misionaris disebut sebagai posisi terbaik agar cepat hamil karena posisi berhubungan intim dimana pria di atas dan wanita di bawah. Sebaiknya pinggul wanita diganjal dengan sebuah bantal berukuran kecil atau sedang. Sehingga sperma lebih lama mengendap dan berenang melalui leher rahim.

2. Angkat Pinggul
Dalam posisi seks ini, Anda coba menempatkan bantal di belakang tubuh/pinggul wanita. Ini membantu agar leher rahim wanita dapat menampung sebanyak mungkin sperma yang disemprotkan pria.

3. Raise the Hips
Pada posisi seks ini wanita mengangkat dan menyandarkan kakinya pada kedua pundak pria, sehingga lubang Miss V berada dalam posisi tegak lurus. Posisi ini memungkinkan sperma yang disemprotkan langsung tertampung di atas ujung lubang Miss V, yakni posisi yang terdekat dengan leher rahim.

4. Doggy Style
Posisi seks Doggy Style adalah dimana pria melakukan hubungan seksual dari arah belakang wanita. Posisi yang cukup memuaskan lubang Mis V karena penyusupan Mr. P jauh lebih dalam. Ini direkomendasikan karena sperma yang keluar paling dekat dengan rahim, sehingga membantu meningkatkan kemungkinan pembuahan. Posisi ini alternatif terbaik bagi wanita yang memiliki kelainan posisi rahim atau rahim terbalik.

5. Posisi Menyamping
Dengan bercinta sambil menyamping leher rahim wanita terbuka lebar sehingga bisa menerima sel sperma secara maksimal. Kemungkinan pembuahan bisa ditingkatkan.

Perlu diingat bahwa setelah ejakulasi sebaiknya pihak wanita tetap brada dalam posisi berbaring kurang lebih 10 – 20 menit. Sebab jika wanita bangkit secara langsung maka cairan sperma akan mengalir kembali ke Miss V yang bersifat asam. Kondisi tersebut membuat sel sperma lemah, bahkan mati. Selain itu, Anda dilarang membersihkan Miss V dengan cairan pembersih karena dapat mengubah keseimbangan PH. Hal ini akhirnya berakibat pada sel sperma yang tidak dapat bertahan hidup lebih lama dan berenang mencapai sel telur.